Sungguh mengejutkan, tim kami "Kuda Jingkrak" masuk koran "China Times"

Gambar 1. Vektor x.

Lalu kita ingin mendapatkan nilai-nilai yang pernah muncul di vektor x, jika nilai tersebut muncul lebih dari satu kali maka hanya diambil satu saja. Oleh karena itu kita pakai fungsi unique() seperti Gambar 2. Jika menggunakan imhist(), kita tidak perlu mencari nilai-nilai yang pernah muncul seperti yang kita lakukan dengan fungsi unique() ini karena nilainya sudah default 0...255 (nilai piksel).

Gambar 2. Penggunaan fungsi unique(x) untuk mendaftar nilai-nilai (angka) yang pernah muncul di vektor x.

Setelah kita mendapatkan nilai-nilai yang pernah muncul di vektor x, kita akan menghitung jumlah kemunculan dari nilai-nilai tersebut di vektor x. Untuk mengitung nilai kemunculan tersebut, kita gunakan fungsi histc(x,nilai) yang sudah saya jelaskan di atas. Contoh penggunaan fungsi histc() dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Contoh penggunaan fungsi histc()

Kita sudah mendapatkan jumlah kemunculan dari tiap-tiap nilai, sekarang kita tinggal menggandengkannya dengan nilai yang pernah muncul. Jadi, maksud saya menggandengkan adalah membuat kita lebih mudah membacanya. Seperti pada Gambar 4, variabel kemunculan adalah hasil dari "gandengan" nilai dengan jumlah kemunculannya. Pada Gambar 4, variabel kemunculan kolom 1 menunjukkan nilai yang pernah muncul pada vektor x, sedangkan kolom 2 menunjukkan jumlah kemunculan nilai tersebut. Contoh cara membacanya: angka 1 muncul sebanyak 2 kali, angka 2 muncul sebanyak 1 kali, angka 10 muncul sebanyak 4 kali.

Gambar 4. Menggabungkan nilai dengan jumlah kemunculannya agar lebih mudah dibaca.

Gambar 5. Semua baris code yang kita butuhkan.

Mudah kaan? :D Simpel sekali. Tidak perlu menggunakan iterasi/loop, Matlab lemah sekali jika ada loop-nya. Cukup dengan beberapa baris code, langsung jadi (Gambar 5). Oh ya, x dapat berupa vektor maupun matriks ya. Dan ukuran matriks/vektor x pun tidak terlalu mempengaruhi kecepatan fungsi histc() ini. Beda kalau pakai loop ya, makin besar ukuran matriks/vektor, makin lama operasinya.

Sekian tutorial sederhanya. Terima kasih sudah mampir.. ^^ Semoga bermanfaat.

Member kamar 411 Dorm 3 NTUST

Ini kuenya yang enak itu ^^ dan kartu ucapannya

Ini hadiahnya

Lab penuh dengan teman-teman

Beberapa waktu yang lalu saya sudah share penerapan algoritma GA (Genetic Algoritma), sekarang saya ingin share adiknya GA :D yaitu Particle Swarm Optimization atau PSO.

Langsung aja kali yah.. Oh ya, bagi yang butuh informasi lebih mengenai PSO, bisa buka http://en.wikipedia.org/wiki/Particle_swarm_optimization.

 

 

Bersyukur bisa sedikit bersumbangsih pada acara ICE 2013. Awalnya bingung mau perform apa di ICE, nari ga bisa, suara ga mumpuni. Akhirnya malah nari dan nyanyi (-____-)

Saya milih masuk grup Choir (baca: koaier) karena lebih baik nyanyi deh dari pada nari. Walaupun suara ngepres banget. hehe. Kalau di grup Choir anaknya suaranya bagus-bagus semua gitu mungkin saya mengundurkan diri saja deh. Tapi berhubung banyak juga yang belajar dari awal tentang teknik menyanyi (cieeh..), jadi saya PD PD aja lagiii (^___^) Tapi saya mending lo, dari lembar-lembar lagu yang isinya not angka-angka saya bisa baca solmisasinya. Ada tuh teman yang harus nulisin dulu di atas angka-angka itu. 1 itu do, 5 itu sol, 6 itu la (-.-) hehe..tapi itulah yang membuat kita makin semngat berlatih, biar cepat bisa. Kalo saya sih kendalanya cuma bisa ngomong D0o, Re, Mi bla bla bla.. tapi nadanya ga sesuai, bilang DO tapi bukan nada Do.  (itu mah parah juga.. -.-  )  hehe

Niatnya cuma pingin nyanyi, ga pake gerak-gerak..eeeh ndilalah lha kog lagu "Janger" yang berasal dari Bali ini dinyanyikan pakai gerakan. Nah lho! Aaah..sudah terlanjur lama latihan nyanyi, baru dikasi tau harus nari juga. Uuh.. gimaaan ini? Kalo tiba-tiba keluar juga kasian tim nya, bolong 1, lagian percuma lak an saya sudah lama-lama latihan nyanyi tapi ga kepakai. Ya udah deh, akhirnya saya mau nari juga. Hehe..*ini petaka untuk pelatih, karena saya sangat tidak bisa menari*  Benar sekali, kalau maslaha nari saya perlu di-training khusus. Kalimat yang masih terngiang-ngiang di telinga saya pas masih latihan adalah "Ayo Erli, kamu harus bisa! Tuu..cowok aja bisa, masak kamu ga bisa? !!". Oh nooo..  >.<

Tapi, semua itu berakhir sudah. kami sudah tampil maret lalu. Dan ini diaa hasilnya.. Check this Out:

Selamat kepada Mahasiswa Berprestasi UT Taiwan 2012.2

Terus Semangat Berprestasi!

UT Taiwan, Mandiri Mengukir Prestasi! 

(^___^)

Hari Minggu, 19 Mei kemarin saya dan teman-teman lab main ke Taipei101. Saya sudah tinggal di Taipei selama 10 bulan, tapi baru kali ini ke One O One. (^____^) Maklum, anak rumahan, jarang dolan. :P

Saya ke sana bersama mbak Ghaluh, mas Rudy, Xing Yu, Raymond, dan I Hui. Sebenarnya tujuan utamanya adalah mengantarkan Xing Yu dan Raymond belanja di ZARA. Yang lain mah cuma "window shopping". Maklum, mall di Yi Ling Yi ini high class banget. Barangnya mahal-mahal, merk terkenal semua, (>___<)  Kalo saya sih memang pingin ke Yi Ling Yi, setidaknya mekihatnya dari dekat, walaupun dari kampus juga kelihatan Yi Ling Yi nya. :D Saya bawa kamera, niat hati fot-foto. Tapi apa daya gelap, dan kami cuma bisa foto-foto pas pulang saja. Lain kali ke sana lagi aaah.. (amiiin) ^^

Hari Selasa, 21 Mei kemarin saya presentasi algoritma face detection/deteksi wajah yang diusulkan oleh Viola dan Jones. Algoritma ini robust dan real-time (hanya butuh sepersekian detik untuk dapat mendeteksi region wajah pada sebuah citra). Walaupun paper ini sudah agak tua (2004), namun algoritma ini masih banyak digunakan oleh para ilmuwan. Dan tak sedikit juga yang mengembangkannya sehingga menjadi lebih baik lagi.